Liburan ke Jepang sering dianggap sebagai pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang, terutama bagi yang belum pernah pergi ke Jepang. Perbedaan bahasa, budaya, sistem transportasi, hingga gaya hidup masyarakatnya bisa menjadi kendala jika tidak dipersiapkan dengan baik. Banyak wisatawan yang akhirnya kewalahan hanya karena melewatkan hal-hal mendasar seperti cara menggunakan transportasi antar kota, melakukan pembayaran, atau bahkan aturan makan yang berbeda.

Supaya perjalanan pertamamu ke Jepang lancar dan berkesan, pastikan kamu nggak melewatkan checklist penting ini!

1. Paspor, Visa, dan Tiket

 Paspor adalah kunci utama ke luar negeri, dan pastikan masa berlakunya minimal enam bulan dari keberangkatan.. Bagi pemegang e-paspor, kamu bisa mengurus visa waiver secara online melalui sistem JAVES atau secara offline melalui kantor JVAC atau Kedutaan Besar Jepang. Jika tidak memiliki e-paspor, Anda tetap bisa ke Jepang dengan mengajukan visa kunjungan sementara sebelum berangkat.. Tiket pesawat sebaiknya dibeli jauh hari agar lebih hemat dan bisa memilih waktu terbaik.

2. Uang Tunai dan Kartu Pembayaran

Meskipun modern, banyak toko dan restoran di Jepang hanya menerima uang tunai. Menukar Yen di Indonesia biasanya lebih murah dibanding menukar di Jepang. Kartu debit/kredit internasional penting sebagai cadangan saat uang tunai menipis. IC Card (kartu prabayar elektronik) seperti Suica atau Pasmo akan memudahkan Anda untuk membayar transportasi umum dan berbelanja di minimarket, vending machine, serta beberapa restoran..

3. Akomodasi Dekat Stasiun

Transportasi umum      andalan utama saat berkeliling Jepang. Dengan memilih penginapan yang dekat stasiun, kamu menghemat waktu dan tenaga setiap hari.

4. Japan Rail Pass (JR Pass)

Ini adalah tiket terusan untuk naik berbagai transportasi yang dikelola oleh Japan Railways (JR Group)—termasuk Shinkansen, kereta lokal JR, dan beberapa bus & feri milik JR. JR Pass bisa memangkas biaya perjalanan antar kota secara signifikan, Dulu, JR Pass hanya bisa dibeli sebelum tiba di Jepang, tapi sekarang sudah bisa dibeli langsung di Jepang. Kalau kamu ingin berkunjung ke beberapa kota, pastikan anda memiliki kartu ini. Tapi kalau Anda hanya stay di satu kota (misalnya hanya di Tokyo), lebih hemat membeli IC Card (Suica/Pasmo) atau pass lokal seperti Tokyo Subway Pass.

5. Internet dan Koneksi

Kamu akan sering membuka Google Maps, menerjemahkan teks, atau mencari rute transportasi. Jika Anda menggunakan simcard Indonesia, pastikan anda membeli paket roaming agar anda tidak dikenakan biaya yang mahal.

6. Barang-Barang Penting

Colokan listrik Jepang berbeda dari Indonesia, sehingga wajib membawa adaptor. Sepatu nyaman penting karena Anda akan banyak berjalan. Jaket, payung, atau masker bisa sangat berguna tergantung musim. Power bank menjaga ponsel tetap hidup selama di jalan. Tanpa perlengkapan ini, kamu akan repot di situasi-situasi yang sebenarnya bisa diatasi dengan mudah jika anda mempersiapkan.

7. Budaya dan Bahasa

Jepang sangat menjunjung sopan santun. Hal-hal seperti tidak menancapkan sumpit ke nasi atau tidak berbicara keras di transportasi umum bukan sekadar etika, tapi bagian dari kehidupan sosial mereka. Menghafal frasa dasar seperti “arigatou” (terima kasih) atau “sumimasen” (permisi) bisa membuka pintu keramahan dan membantu saat darurat. Mengabaikan hal ini bisa membuatmu dianggap tidak sopan, bahkan tanpa sadar.

Sekarang kamu siap! Namun pastikan anda terlindungi dengan asuransi perjalanan. Asuransi Mega Travel Care internasional memberikan manfaat berupa perlindungan medis jika kamu mengalami kecelakaan atau sakit selama perjalanan, termasuk evakuasi medis darurat .

Yuk, beli asuransi Mega Travel Care disini sebelum kamu bepergian ke luar negeri seperti ke Jepang

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di E-Brosur berikut, atau hubungi Halomia di 1500-119.

 .