Tips Sehat Menyantap Aneka Hidangan Saat Idul Adha

Memasuki hari raya Idul Adha sudah pasti akan banyak sekali sajian makanan yang berbahan dasar dari daging kurban yaitu daging kambing maupun daging sapi. Bahkan tidak jarang dalam seminggu kedepan menu makanan di rumah berasal dari olahan daging merah tersebut.

Mengonsumsi daging merah dalam jumlah yang cukup akan banyak mendatangkan manfaat karena daging merah merupakan sumber protein yang memiliki peran penting bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi dengan jumlah yang banyak malah akan membahayakan tubuh.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine 2012, konsumsi daging merah dalam jumlah berlebih akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, terdapat beberapa cara agar tetap sehat ketika mengonsumsi menu makanan dari daging kurban saat Idul Adha. Selengkapnya simak beberapa tips berikut ini:

Sajikan dalam Porsi Kecil dan Tidak Berlebihan

Makan apapun memang sebaiknya tidak dilakukan secara berlebih agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Maka dari itu, saat mengonsumsi sajian daging, sebaiknya Anda menyajikan di piring dengan porsi yang kecil, terutama bagi Anda penderita penyakit hipertensi, kolesterol, hingga diabetes. Jika mengonsumsi daging merah dalam jumlah yang banyak akan membuat masalah kesehatan yang dialami bisa semakin parah.

Kombinasikan dengan Sayur dan Buah

Agar terhindar dari masalah kesehatan saat mengonsumsi daging kurban ketika Idul Adha, cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengimbanginya dengan mengonsumsi buah dan sayur. Jagung, wortel, buncis, tomat, mentimum, hingga kemangi bisa menjadi pilihan sebagai pendamping menu masakan daging Anda di rumah. Selain itu Anda juga dapat mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, pepaya, melon, dan semangka untuk mengimbangi jumlah kalori yang masuk dalam tubuh agar kadar kolesterol dalam tubuh tidak naik.

Baca juga 5 jus sayuran yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit Anda.

Perbanyak Mengonsumsi Air Putih dan Hindari Minum Air Dingin

Daging kambing dan sapi mengandung lemak jenuh, di mana lemak jenuh tersebut dapat meningkatkan kolesterol dalam darah. Jika dipadukan dengan santan dan minuman-minuman yang berkalori tentunya kondisinya akan semakin parah.

Oleh karenanya, perbanyak minum air putih setelah mengonsumsi menu masakan daging saat Idul Adha untuk membantu menetralisir lemak-lemak yang ada pada daging merah. Hindari juga mengonsumsinya dalam keadaan dingin karena akan membuat makanan tersebut susah untuk dicerna di dalam usus.

Makan Selambat-lambatnya 3 Jam Sebelum Tidur

Ketika mengonsumsi menu masakan daging kurban saat Idul Adha, hindari untuk langsung pergi tidur setelahnya. Daging membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Apabila setelah mengonsumsinya Anda langsung pergi tidur, maka lemak-lemak dari daging tersebut tidak dapat diproses dengan baik sehingga menyebabkan menumpuk di tubuh hingga mengakibatkan kegemukan dan berbagai penyakit.

Berilah jeda 3-4 jam setelah makan daging sebelum Anda mulai pergi tidur. Cara ini akan memberikan waktu pada tubuh untuk mencerna daging tersebut terlebih dahulu dan tidak akan langsung menumpuknya di dalam tubuh.

Itulah beberapa tips sehat yang bisa Anda lakukan setelah mengonsumsi sajian masakan berbahan dasar daging kurban saat hari raya Idul Adha. Satu hal yang harus Anda ingat, meskipun sajian masakan saat Idul Adha sangatlah menggoda, namun Anda harus tetap memperhatikan kondisi kesehatan Anda agar terhindar dari berbagai penyakit. Setuju?

Segenap keluarga besar Mega Insurance mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H!