Mendaftarkan kendaraan kesayangan Anda dalam asuransi merupakan salah satu langkah yang cukup penting. Selain kendaraan Anda adalah suatu yang berharga karena dapat menunjang segala produktivitas Anda setiap harinya, kendaraan juga merupakan sebuah asset yang dapat memberikan kesan prestige ketika menggunakannya.

Merawat kendaraan secara apik secara tidak langsung akan menjaga harga jual dari kendaraan tersebut lebih stabil. Bahkan, guna memastikan kendaraan yang dimiliki dapat terjaga dengan baik, tak sedikit orang yang mendaftarkan kendaraannya menggunakan asuransi agar ter-cover dari hal-hal atau bencana yang tak diinginkan.

Maka dari itu, demi menjaga kondisi kendaraan Anda tetap baik, ada baiknya menggunakan asuransi kendaraan. Nah, sebelum Anda mendaftarkan kendaraan Anda menggunakan asuransi, kenali dulu jenis-jenis asuransi kendaraan berikut ini.

All Risk

Asuransi All Risk merupakan jenis asuransi kendaraan yang dapat menjaga segala risiko buruh terhadap kendaraan Anda, khususnya untuk mobil baru. Asuransi All Risk dapat melindungi kendaraan Anda, mulai dari kerusakan ringan, seperti lecet di bodi mobil hingga kerusakan berat akibat tabrakan dan kehilangan kendaraan.

Karena nilai pertanggungan dari jenis asuransi kendaraan ini meliputi semua jenis risiko, maka nilai premi yang harus dibayar bisa dibilang lebih mahal. Selain itu, pertanggungan jenis asuransi ini juga dapat diperluas, seperti risiko karena huru-hara, atau penambahan aksesoris kendaraan. Perluasan pertanggungan tersebut tentu saja diiringi dengan penambahan biaya premi yang harus dibayarkan.

Total Loss Only (TLO)

Asuransi TLO merupakan salah satu jenis asuransi kendaraan yang dapat memberikan jaminan atau biaya pertanggungan hanya ketika kendaraan milik Anda mengalami kehilangan total. Kehilangan total yang dimaksud di sini adalah apabila terjadi kerusakan sekitar 75% terhadap kendaraan sehingga menyebabkan mobil tak bisa diperbaiki dan bahkan digunakan lagi atau hilang akibat mengalami pencurian yang disertai dengan bukti yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

Namun, karena nilai pertanggungan dari jenis asuransi kendaran ini tidaklah menyeluruh, maka nilai premi asuransi TLO cenderung jauh lebih murah dibandingkan jenis asuransi yang lain. Selain itu, berdasarkan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI), usia maksimal pertanggungan asuransi TLO adalah 15 tahun.

Liability Insurance

Jenis asuransi kendaraan ini merupakan jenis asuransi dasar yang akan menanggung setiap perbaikan mobil serta jenis kerusakan properti yang disebabkan oleh kecelakaan akibat kelalaian berkendara, dimana mencakup juga tagihan medis atas cedera yang dihasilkan oleh kecelakan tersebut.

Tetapi ada baiknya jika kamu menggunakan tipe asuransi ini dengan membayarkan biaya di atas jumlah minimum yang ditawarkan, hal ini untuk mencegah kamu mengeluarkan biaya tambahan atau biaya perawatan di luar dari tanggungan yang diberikan oleh pihak perusahaan.

Collision Coverage

Asuransi Collision Coverage merupakan jenis asuransi yang dikhususkan untuk membiaya kecelakaan mobil akibat tabrak yang disebabkan oleh pengemudi. Asuransi jenis ini akan membiayai kerusakan mobil dan bahkan memberikan ganti rugi sesuai harga mobil yang Anda miliki.

Jadi, apabila Anda mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh diri Anda sendiri, Anda tetap dapat mengklaimnya kepada pihak asuransi dan pihak asuransi akan memberikan jaminan kendaraan Anda sesuai dengan harga jual mobil.

Demikianlah beberapa jenis-jenis asuransi kendaraan yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu sebelum mendaftarkan kendaraan Anda menggunakan perlindungan asuransi. Pastikan Anda menggunakan jenis asuransi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, Anda juga dapat memilih menggunakan Mega Kendaraan dari Mega Insurance untuk memberikan perlindungan pada kendaraan Anda dari berbagai risiko berkendara.