Tips Memilih Asuransi Visa Schengen untuk Berlibur ke Eropa
Visa adalah salah satu persyaratan bagi Anda yang ingin berkunjung ke negara-negara tertentu. Jika Anda bertujuan untuk bepergian ke Eropa, Anda diwajibkan untuk memiliki Visa Schengen terlebih dahulu.
Visa Schengen adalah suatu dokumen penting yang diberikan oleh pihak imigrasi bagi Anda yang ingin bepergian untuk mengunjungi daerah Schengen. Visa ini terbentuk dari perjanjian Schengen yang dilakukan oleh negara-negara Uni Eropa pada 1985 di Luxemburg.
Untuk bisa mendapatkan Visa Schengen, Anda diharuskan memiliki asuransi perjalanan terlebih dahulu karena itu merupakan salah satu syarat utamanya. Nah, agar Anda tidak keliru dalam memilih asuransi visa Schengen, berikut tips-tips yang mungkin bisa Anda terapkan.
Pastikan Mencakup Negara Tujuan Anda
Hal pertama yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu saat ingin memilih asuransi Visa Schengen adalah memastikan apakah cakupan area asuransi perjalanan yang Anda pilih sesuai dengan negara yang Anda ingin tuju.
Adapun wilayah Schengen antara lain seperti Jerman, Austria, Denmark, Belgia, Republik Ceko, Estonia, Finlandia, Prancis, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Vatikan, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, hingga Belanda.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Mandalika untuk Destinasi Liburan Tahun 2020
Tentukan Berapa Lama Durasi Perjalanan Anda
Setelah Anda memastikan bahwa produk asuransi yang Anda pilih mencakup semua wilayah di Schengen, saatnya untuk menentukan durasi perjalanan Anda. Anda dapat melakukan perhitungannya dimulai ketika hari keberangatan dari Indonesia hingga kembali ke Indonesia lagi.
Mengapa hal ini cukup penting? Sebab durasi perjalanan Anda akan sangat berpengaruh terhadap biaya premi yang harus Anda bayarkan.
Adapun kategori durasi perjalanan yang ditawarkan pihak asuransi Visa Schengen adalah asuransi perjalanan sekali jalan dan asuransi perjalanan tahunan. Bila memang Anda sering bepergian ke wilayah Schengen, sebaiknya untuk mempertimbangkan membeli asuransi dengan polis tahunan dibandingkan sekali jalan agar lebih hemat.
Baca juga: Cara Mengurus Visa Schengen Tanpa Agen Perjalanan
Pastikan Sistem Reimbursement atau Cashless
Umumnya, asuransi Visa Schengen menawarkan sistem reimbursement. Di mana Anda harus membayar terlebih dahulu biaya yang diperlukan. Kemudian setelah itu baru Anda bisa mengajukan klaim.
Beda halnya jika asuransi Visa Schengen yang menggunakan sistem cashless. Sistem ini memungkinkan pemilik mendapatkan perawatan atau ganti rugi tanpa harus membayar terlebih dahulu.
Kedua sistem tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bila memang saat perjalanan Anda membawa kartu kredit atau uang tunai lebih, asuransi perjalanan dengan sistem reimbursement tidaklah begitu masalah. Sedangkan untuk asuransi yang menggunakan sistem cashless biasanya digunakan untuk perjalanan dari perusahaan lantaran tidak akan merepotkan saat dalam perjalanan.
Sesuaikan Jumlah Anggota Keluarga yang Akan Pergi
Jika memang Anda berencana untuk melakukan perjalanan ke Eropa bersama dengan keluarga, tercinta, ada baiknya untuk memilih asuransi Visa Schengen dengan polis yang dikhusususkan untuk keluarga. Asuransi dengan polis keluarga ini tentunya akan jauhg lebih hemat dibandingkan Anda membelinya dengan polis untuk individual.
Itulah beberapa tips memilih asuransi Visa Schengen yang tepat untuk Anda sebelum bepergian ke Eropa. Namun, sebelum memilih asuransi perjalanan yang tepat, ada baiknya Anda membandingkan terlebih dahulu dengan asuransi perjalanan lainnya sehingga Anda mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pastikan juga perjalanan Anda selalu terlindungi dengan baik oleh Mega Travel Care dari Mega Insurance agar perjalanan yang Anda lakukan lebih tenang dan nyaman.